Skip to main content

AKU YANG TERDIAM


Aku terdiam tapi bukan berarti tidak tahu….
Aku terdiam tapi aku mendengar ….
Aku terdiam tapi mata ku melihat….

Ya aku…. Yang tidak lagi memiliki kekuatan

Aku yang hanya bisa menanggis saat di peluk, tanpa mampu mengeluarkan sepatah kata, tangan ini hanya berusaha memeluk erat kembali, mengembalikan rasa yang di berikan, aku ingin mereka tahu bahwa aku masih ada di sini, bahwa aku bukan hanya terdiam kosong tanpa jiwa.

Bagi ku waktu sangat lama berlalu, sehingga aku lebih suka tertidur atau hanya menutup mata , sendiri dengan duniaku, sendiri dengan kenangan, sendiri dengan potongan potongan film kehidupanku di masa lalu.

Sesekali aku ceroboh, melakukan semua yang di larang, dan membuat kesal semua orang, sehingga kesunyian menjadi keramaian seperti pasar  malam, mereka bertengkar, mereka berdebat, tidak ada yang mau mengalah, dan tidak ada yang mau di salahkan atas kecerobohanku, ada kesedihan terselip di hati merasakan dan melihat semuanya, tapi aku hanya terdiam seolah tidak perduli, ada seberkas kehangatan karena suara mereka memenuhi relung hatiku yang sepi, aku hanya bisa tersenyum dalam kebisuan, melihat mereka semua saling menyalahkan satu dengan yang lain, suara mereka menghangatkan jiwaku yang kosong, ada kesedihan melihat mereka berdebat karena kecerobohanku, tapi ada kebahagiaan melihat mereka berkumpul di hadapanku, walau aku hanya bisa menatap mereka dalam kehampaan.

Comments